Asrorudin atau yang akrab disapa Asror, telah resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang (PC) Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jombang masa khidmah 2024-2025 dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XXX yang dilaksanakan di Kantor MWCNU Diwek, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Dalam prosesnya, kader PMII asal kampus Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Jombang ini telah mencanangkan visi dan misi untuk menakhodai salah satu organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia itu.
Visinya adalah, “Membangun PMII Jombang yang berdasarkan Intelektualitas”. Menurutnya, saat ini organisasi kemahasiswaan harus mampu tampil inklusif di segala bidang, terus berinovasi tanpa mengabaikan nilai-nilai keidealan.
“Kita mesti tampil dan terampil berdasarkan value. Sehingga akan sangat mudah mengakses apapun, apalagi di era sekarang ini,” ujar pria asal Lombok itu.
Inklusif yang dimaksud bukan hanya berupa tindakan secara lahiriah, tapi juga mampu berpikir terbuka dan terstruktur.
“Namun, inklusif bisa berarti fisik dan non fisik. Yakni, eksistensi yang mumpuni, atau mindset yang terstruktur,” lanjutnya.
Untuk menopang visinya itu, Asror mencanangkan empat misi. Misi pertama yaitu melakukan penataan organisasi yang modern dengan infrastruktur yang ada. Baginya, upaya pembenahan internal organisasi adalah hal utama untuk menopang keberlangsungan PC PMII Jombang.
“Perbaikan internal terlebih dahulu, internalisasi menjadi hal yang penting,” ungkapnya.
Misi kedua, lanjut dia, adalah membangkitkan semangat intelektual. Sebagai organisasi yang berasaskan kritis dan transformatif, tentu misi untuk mengupayakan intelektualitas menjadi instrumen yang utama.
Di samping itu, ia menambahkan misi ketiga yaitu sinergitas jejaring lembaga alumni, tokoh masyarakat, ulama, dan cendekiawan sebagai basis relasi pengembangan diri. Dan misi yang terakhir, optimalisasi fungsi media massa dan peran stakeholder dalam kawalan public policy.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah tentang digitalisasi, yang kemudian dapat kita jadikan senjata pengawalan kebijakan publik. Juga sebagai ruang kaderisasi nantinya,” pungkasnya.
Lebih lanjut, selain sebagai ruang kaderisasi, Asror berharap PC PMII Jombang mampu menjadi medium pembaharuan untuk kader-kader PMII yang ada di Jombang.
Sebelum terpilih menjadi ketua PC PMII Jombang, Asror pernah menjadi ketua Rayon PMII FIP pada tahun 2020. Selain itu, ia juga pernah diamanahi sebagai ketua Komisariat PMII Hasyim Asy’ari Tebuireng tahun 2021, dan terkahir tahun 2022 menjadi Koordinator Bidang Advokasi PC PMII Jombang.
Editor: Achmad Subakti
Kontributor: Muhammad Rizky Fadillah
Catatan: Tulisan ini diambil dari di media NU Online Jombang pada 9 Mei 2024. https://jombang.nu.or.id/daerah/terpilih-jadi-ketua-pc-pmii-jombang-ini-visi-dan-misi-asrorudin-UWqV5